Puisi

BUNDA
Bunda
Dikala kusebut namamu
Tampak olehku wajah manismu
Senyummu menyiratkan kasih sayang
Sinar matamu melambangkan ketulusan

Bunda
Kau laksana sang surya
Menerangi relung-relung jiwa
Kau bagaikan embun pagi
Menyejukkan kedamaian hati
Oh bunda
Jasamu tiada tara
Manjamu melambangkan cinta
Meski kini kau telah tiada
Bayangmu selalu menyapa
Kasihmu hidup sepanjang masa



PERMOHONAN MAAF UNTUK IBU

Terniang termenung sendiri
dalam ruang hampa yang pengap
dalam ruang yang sangat sunyi
dalam suasana hati yang gundah gelisah
Disudut ruang terbesis cahaya lilin
memberikan penerangan diruang yang gelap
menyinari seluruh sudut ruang dalam hati
yang s’lalu terniang wajah yang dicinta
Wahai angin yang bertiup kencang diluar sana
sudikah engkau menyimpaikan isi hatiku
sebuah perasaan yang sudah lama ku pendam
yang tak pernah tersimpaikan dari mulutku yaog kaku
I B U …..,
dalam do’a ku meminta maafmu
dalam tangis ku memohon ampunmu
dalam mimpi ku bersujud di kakimu
memohon ampun atas dosa dan keselahanku padamu . . .:)
Diambil dari (Puisi-Puisi Deny Fadjar Suryaman)

SENYUM


Senyum lah hai teman ku
Karena senym itu indan
Dengan senyuman mu,Hati akansejuk
                   Lebih indah senyum
                   Dari pada murung
                   Murung bagaikan termpurung
                   Senyum bagaikan ketenangan
Kalau begitu
Untk apa murung..?
Senyum lah slalu
Untuk semua orang..!!
                  Senyum akan membuat mu bahagia
                  Murung akan membuat mu murka
                  Senyum bagaikan Surga
                  Murka bagaikan Neraka





No Response to "Puisi"

Leave a Reply

 
powered by Blogger | For Blogservices